Agar Anak Percaya Diri dari Pengamatan saya

Generasi yang akan datang harus lebih baik, bapaknya begini dulu begini sekarang dalam mendidik anak berusaha agar lebih baik lagi dari orang tuanya.

Seringkali yang menjadi perhatian saya adalah bagaimana agar anak percaya diri, menilik dari perjalanan saya dari anak sampai dewasa, dan pengamatan saya sehari-hari, berikut dapat saya merangkumnya.

1. Jangan terlalu banyak melarang
Dari pengalaman saya kalau banyak dilarang, ketika melakukan sesuatu itu berpikir nanti dimarahin orang tua, berpikir boleh tidak saya sama orang tua,  kalau pengin melakukan apa kegiatan, berkarya  sering mengurungkan niatnya, satu kali dua kali mungkin tidak berpengartuh tapi kalau keseringan melarang menjadi terekam dimemori anak dan akhirnya berpengaruh kepada kepercayaan diri anak, karena jarang berinisiatif karena sudah teringat sudah sering dilarang orang tua.

2. Sering dibully
Kalau anak sedang berkarya misalnya mewarnai, menggambar, seringkali anak meminta penilaian bertanya bagus atau tidak, sebagai orang tua beri support berikan penilaian apa adanya tanpa membully, lalu support dengan memberikan peralatan yang bagus yang mendukung anak untuk berkarya, dengan seperti ini anak seperti mendapatkan perhatian dan lebih bersemangat lagi.

3. Orang tua membanggakan hasil karya anak.
Bagaimana caranya, yang saya lakukan adalah memfoto hasil karyanya, mengupload diyoutube, atau saya jadikan walpaper di handphone. dengan cara seperti ini anak menjadi percaya diri

4. Ikutkan kompetisi
Ini menurut saya penting untuk melatih mental, tapi ya pastikan ikutkan lomba yang anak memang sukai, targetnya partisipasi dulu saja, syukur bisa menjuarai. dari pengalaman ini anak jadi berani.

5. Orang tua memberikan contoh
Seperti apa yang dilakukan, memberi contoh kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif, kalau saya sendiri sering membuat tulisan, anak saya pun ikut membuat tulisan, aktivitas lainnya mewarnai, membuat komik, dan seringkali bermain gunting dan kertas berkarya semaunya sendiri.

Kalau ada yang mau menambahkan mengkoreksi silakan di komentar ya, terima kasih.

Demikian yang dapat saya bagikan hari ini, semoga bermanfaat
Berbelanja online Perlengkapan Atribut Palang Merah Remaha kunjungi website kami di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Baca Juga

Comments

  1. Saya berusaha memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar ditiru anak saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya begitulah mas. Misal anak meniru yang ga baik, yang repot nantinya orang tua

      Delete
  2. Tipsnya berguna banget Mas Agus. Kepercayaan diri pada anak memang benar-benar harus diperhatikan. Karena ini nantinya bakalan sangat berpengaruh ketika mereka dewasa.

    Aku termasuk orang yang pada masa kecilnya, kurang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dan ternyata rasa itu masih bersemayam hingga sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya mulai percaya diri apa itu jadi diri sejak mulai ngekos. Anak kos kosan

      Delete
  3. bagus tipsnya pak akan saya terapkan di kehidupan sehari-hari

    ReplyDelete
  4. Saya belum bisa tampil di depan umum bila harus berbicara. Padahal waktu kecil suka ikut lomba menari dan menyanyi.

    Oh iya, saya punya ponakan yang suka nyanyi padahal suaranya standar. Ketika saya puji, saya biasanya berkata bahwa dia bisa nyanyi tapi lebih baik tidak menyanyi. Karena menurut saya sejak dini anak-anak harus tahu kelebihan dan kekurangannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat bu sitti. Usaha percaya diri soal hasil tidak bisa dipastikan

      Delete
  5. Wah sepakat bgt nih kang agus.. Memang harus dimulai dari orang tua terutama dari lingkungan keluarga, memberikan contoh yg baik dan tidak banyak melarang anak untuk melakukan sesuatu selagi itu hal positif :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung