Menulis diblog gaya Tata bahasa bebas Perlu diperhatikan Apakah bisa dipahami pembaca
Sebenarnya ini sharing malu-maluin admin he..he.., tapi teringat kembali ketujuan keblog dimana salah satunya berbagi informasi dan dari informasi yang admin share harapannya menambah pengetahuan, pembelajaran bagi pembaca.
Berikut ini sharing ada sebuah koreksi menulis dari job artikel review yang saya dapatkan, setelah membuat draf artikelnya saya kirim ke advertiser dikatakan tulisan saya agak sulit dipahami, saya senang jika ada kritik seperti ini, justru saya tertantang ingin belajar pada orang yang mengkoreksi saya, meski bikin baper ( baca baper itu artinya apa ) tapi sangat bagus untuk perkembangan menjadi seorang penulis, apalagi blogger dimana setiap hari makanannya menulis.
Berikut screenshotnya.
Sedikit cerita pengalaman didunia kerja, ada dua orang, yang satu takut banget kerjanya salah, akhirnya sering menghindari pekerjaan, yang satunya lagi maju terus meski salah kena marah, orang ini mau belajar tinggal diperbaiki begitu seterusnya, berjalannya waktu orang seperti inilah yang menjadi kepercayaan dan dilihat dari kerjanya pun menjadi cepat selesai, kemungkinannya karena sering berlatih lambat laun jadi ahlinya. itulah sekilas cerita yang jika dikaitkan dengan menulis di blog juga sama saja. mau belajar memperbaiki tulisan dengan sering dikoreksi, kita jadi tahu apa kekurangannya,
Tiap orang berbeda dalam mencerna tulisan, tingkat pemahaman orang juga berbeda, jadi jangan berkecil hati kalau ada koreksi, maksudnya dari ulasan diatas, setiap orang bisa saja memberikan kritik komentar yang berbeda ada yang paham dengan tulisan kita ada yang tidak paham dengan tulisan kita, terus saja berlatih menulis.
Sedikit cerita lagi, saya ditugasi membuat press release berita, terkadang draf maju pimpinan ada koreksi kadang tidak ada, kalau ada koreksi ketika maju ke wartawan juga dikoreksi lagi, itulah kenapa saya bilang tiap orang punya opini sendiri-sendiri, pemahaman yang berbeda-beda.
Sebuah pembelajaran dari ulasan ini adalah
Meski Menulis diblog gaya Tata bahasa bebas sesuka hatinya, santai, Perlu diperhatikan juga apakah bisa dipahami pembaca, jadi ketika menulis jadilah pembaca juga, baca berulang sebelum mempubliskasikannya.
Sekian.
Support blog ini dengan cara berbelanja online di di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Setuju bangeeeet. Setiap orang memeng pny gaya penulisannya sendiri. Tapi tentunya harus ada rambu-rambu penulisan yang mesti diperhatikan juga ya Mas :D
ReplyDeleteYa bebas yang penting pesan tersampaikan menurut saya sih, kadang kalau bahasa formal juga membosankan
DeleteBahasaku kadang juga belepotan kok Mas. Memang kalo dapat placement harus sedikit formal, tergantung pesanan ya. Toh masing2 orang punya karakter tulisan sendiri :) kalo nulis sendiri, bener2 byk nggak formilnya hehehe
ReplyDeletetujuan ga formil biar santai saja si, biar ga kaya disekolahan he...
DeleteIni saya masih terus belajar dan belajar agar tulisan bisa disukai, tapi kembali ke diri kita, memang setiap pribadi punya ke khasanya masing2 ya Mas.
ReplyDeletepercaya diri saja si kalau saya, kalau ada batasan-batasan kadang bikin pusing, tulis saja apa yang menjadi ke khasan gaya bahasa pribadi masing-masing
DeleteKalau tulisan saya macam ngerumpi, jadi sama sekali nggak formal, hahahah... Senang ya kalau memang di-review secara detail termasuk style penulisannya. Untuk pembelajaran selanjutnya juga kan.
ReplyDeleteya mba nita, dapat pembelajaran seperti dapat guru menulis gratis he...
Delete