Buah Ikhlas Memaafkan itu indah, menentramkan dan selalu menang.
Pelajaran hidup ini bisa kita dapatkan dari pengalaman orang lain, salah satunya yang akan saya posting kali ini, sebuah postingan Erizeli Jely Bandaro di akun facebooknya, sangat memberikan gambaran kisah nyata tentang sebuah sikap IKHLAS dan buah dari Keikhlasan
Membaca perjalanan kisahnya saya dapat pelajaran yang berharga dari sebuah sikap.
Mudah-mudahan cerita kisah ini juga menginspirasi anda.
Berikut kutipan statusnya.
Penutup
Kalimat utama yang menjadi poin dan pembelajaran saya adalah Buah Ikhlas Memaafkan itu indah, menentramkan dan selalu menang.
Sekian.
Membaca perjalanan kisahnya saya dapat pelajaran yang berharga dari sebuah sikap.
Mudah-mudahan cerita kisah ini juga menginspirasi anda.
Berikut kutipan statusnya.
Buah ikhlas.
Tahun 1990 saya di fitnah teman sehingga saya kena kasus hukum. Ketika masalah selesai dan saya menang di pengadilan , pabrik kertas saya diambil teman secara hostile. Pihak bank terlibat memaksa saya melepas pabrik tersebut dg alasan saya sudah bangkrut.
Saya mundur dan berusaha untuk iklas. Bertahun tahun saya berusaha bangkit lagi. Hal yang tersulit adalah memaafkan sehingga sulit pula melupakan. Namun akhirnya saya bisa berdamai dengan kenyataan. Bahwa ini bukan antara saya dengan teman tapi antara sya dengan Tuhan. Waktu itu usia saya baru 27 tahun. Tuhan ingin saya naik kelas dan karena itu saya harus melewati jalan sulit.
Kini 2016 atau 26 tahun kemudian , teman itu datang ke saya untuk menjual pabrik yang sudah hampir 12 tahun bangkrut. Yang ada hanya tinggal tanah karena bangunan sudah hampir semua rusak. Dia hanya minta saya membeli sesuka harga yang saya mau. Dia tidak akan keberatan andaikan tanah itu dihargai USD 1. Saya terharu. Tuhan , butuh lebih 20 tahun untuk aku mengetahui rahasia dibalik keikhlasan ketika di zolimi. Janjimu maha benar.
Saya rangkul teman saya itu. Kami akan lalui kebersamaan ini bukan siapa yang harus membayar tapi memang semua orang bisa saja berbuat salah. Memaafkan itu indah, menentramkan dan selalu menang.
Penutup
Kalimat utama yang menjadi poin dan pembelajaran saya adalah Buah Ikhlas Memaafkan itu indah, menentramkan dan selalu menang.
Sekian.
Support blog ini dengan cara berbelanja online di di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung