Melatih Balita berkreatifitas dengan Belikan Peralatan Menulis

Sumber foto : abcimagess.com
Balita dan Orang tua,  sebagai orang tua harus pantau terus tumbuh kembang anak, sikap anak yang suka menangis bisa jadi karena sikap orang tua, ini hanya filing saya saja, cara saya dalam mendidik anak ada yang menurut saya penting yaitu belikan anak peralatan menulis lengkap, berikut alasan saya memberikan balita peralatan menulis.

Beberapa hal yang menjadi alasan saya dengan membelikan balita ( umur tiga tahun keatas ) alat menulis  adalah sebagai berikut

1. Dari apa yang saya perhatikan, beli alat tulis yang bermotif ada kartun kesenangannya, misalnya balitanya perempuan maka belikan frozen, hello kitty, barbie, dengan ada motif kartunnya biasanya anak ini senang, dan merangsang memacu balita berkreatifitas, kemudian berkreasi corat-coret dengan alat tulisanya, ini secara tidak langsung mengalihkan perhatian anak, anak jadi lupa minta jajan terus, anak jadi sibuk dan tidak rewel.

2. Saya biarkan alat tulis itu untuk maenan, tetapi sebagai orang tua tentunya memberikan arahan sedikit tanpa anak merasa terganggu, misalnya membuat tulisan pola yang mudah-mudah, saya sendiri misal membuatkan balon, buat rumah sederhana, buat bunga, ini anak akan senag kemudian mulai mencoba membuatnya sendiri, dan sebagai orang tua tentunya menyemangati dengan memberikan penghargaan, misalnya dengan kata-kata "wah gambarnya bagus sekali "

3, Biarkan anak berkreasi bertahap demi bertahap sesekali beri arahan menulis angka, alphabet, biar nanti kalau masuk waktu sekolah tidak sulit dalam mengikuti pelajarannya.

Akan tetapi disini sebagai orang tua harus bersabar, seperti misalnya habis bermain anak ini belum bisa merapihkan, orang tua harus sabar merapihkan setiap harinya, jangan buat anak takut, kalau sudah takut balita akan terbatas geraknya, ingin ini itu takut dimarahi orang tuanya, akhirnya tidak bisa berkreasi.

Tips dari saya lainnya ketika bersama anak, ketika balita melakukan sikap atau tindakan yang salah, itu bukan salah balita itu sendiri, tetapi salah orang tua, balita itu tidak tahu apa-apa, balita meniru yang dilakukan orang dewasa disekitarnya, jadi sebagai orang tua berikan contoh-contoh yang baik, ketika sedang bersama anak. jadi memang harus banyak bersabar. ketika anak sering dimarahi dari pengamatan saya, anak menjadi penakut anak seperti dalam batasan, dan akhirnya anak jadi monoton, takut melakukan sesuatu, tidak berkreatifitas.

Sekian hanya dari segi pemikiran saya, mohon ditambahkan diluruskan jika ada salah kata, mudah-mudahan menjadi pembelajaran bersama sebagai orang tua baru, terima kasih

Baca juga :

Cara Mendidik Anak Belajar Mewarnai

Beberapa hal yang Bisa Dilakukan Ketika Anak Mau Tidur Rewel


Berbelanja online Perlengkapan Atribut Palang Merah Remaha kunjungi website kami di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Baca Juga