Curhat Pedagang Imbas Harga Naik
Mengantar ibu belanja jadi dengar curahan hati curhat pedagang besar yang jual rokok, agen rokok, dalam hati saya tokonya laku keras kemudian stok barangnya banyak singkatnya pedagang besar saja sampai curhat, apalagi yang pedagang kecil kasihan juga ya.
Kata-kata ini yang saya anggap baru dalam dunia perdagangan dan betul juga menambah pengetahuan baru bagi saya tentang berbisnis jual beli.
Apa yang diungkapkan pedagang besar ini adalah sebagai berikut
MODALNYA BERTAMBAH TAPI UNTUNGNYA TIDAK NAIK TETAP
Dari ungkapan tersebut akibat kenaikan harga rokok tiga minggu sekali, pedagang besar ini terpaksa harus mengikutinya dan otomatis harus menambah modal agar bisa memenuhi para bakulnya.
Yang menjadi pelajaran saya ketika misal saya menjadi pedagang nanti sudah bisa memahaminya jadi pedagang itu seperti itu ketika harga naik harus siap menambah modal. jadi usaha bisa stabil berjalan, kalau saya sudah tahu hal ini, misal ada kasus seperti itu dan saya tidak bisa menambah modal, bisa menggoyahkan persediaan barang, dan tentunya tidak bisa mencukupi permintaan. jika seperti itu laba bisa turun.
Imbasnya harga naik ini karena kenaikan BBM yang juga dalam waktu yang singkat, dari sini saya jadi penasaran kenapa pemerintah begitu cepat menaikan harga, pertimbangannya apa, saya rasa tahu imbasnya akan mempersulit para pedagang dan lainnya, jadi keputusannya menimbulkan masalah baru lagi bahkan menurut saya lebih komplek imbas dari kenaikan bbm yang cepat ini, kenapa pemerintah tidak bisa mempertahankan misal kenaikan setahun sekali, paling cepat enam bulan sekali, karena pelaku bisnis saya rasa kesulitan juga penyesuaiannya jika naik bbm dalam waktu yang singkat. ini pernah saya dengar keluhan dari sales motoris yang bilang uang bensinya tidak mencukupi, akhirnya keluar. demikian hanya gambaran pemikiran orang kecil yang mungkin kurang pengetahuan, semoga pembaca yang budiman ini ada yang bisa menjawab rasa penasaran saya yang saya ulas diatas.
Sekian, Artikel selanjutnya Cara Bekerja Belajar dari Lebah
Kata-kata ini yang saya anggap baru dalam dunia perdagangan dan betul juga menambah pengetahuan baru bagi saya tentang berbisnis jual beli.
Apa yang diungkapkan pedagang besar ini adalah sebagai berikut
MODALNYA BERTAMBAH TAPI UNTUNGNYA TIDAK NAIK TETAP
Dari ungkapan tersebut akibat kenaikan harga rokok tiga minggu sekali, pedagang besar ini terpaksa harus mengikutinya dan otomatis harus menambah modal agar bisa memenuhi para bakulnya.
Yang menjadi pelajaran saya ketika misal saya menjadi pedagang nanti sudah bisa memahaminya jadi pedagang itu seperti itu ketika harga naik harus siap menambah modal. jadi usaha bisa stabil berjalan, kalau saya sudah tahu hal ini, misal ada kasus seperti itu dan saya tidak bisa menambah modal, bisa menggoyahkan persediaan barang, dan tentunya tidak bisa mencukupi permintaan. jika seperti itu laba bisa turun.
Imbasnya harga naik ini karena kenaikan BBM yang juga dalam waktu yang singkat, dari sini saya jadi penasaran kenapa pemerintah begitu cepat menaikan harga, pertimbangannya apa, saya rasa tahu imbasnya akan mempersulit para pedagang dan lainnya, jadi keputusannya menimbulkan masalah baru lagi bahkan menurut saya lebih komplek imbas dari kenaikan bbm yang cepat ini, kenapa pemerintah tidak bisa mempertahankan misal kenaikan setahun sekali, paling cepat enam bulan sekali, karena pelaku bisnis saya rasa kesulitan juga penyesuaiannya jika naik bbm dalam waktu yang singkat. ini pernah saya dengar keluhan dari sales motoris yang bilang uang bensinya tidak mencukupi, akhirnya keluar. demikian hanya gambaran pemikiran orang kecil yang mungkin kurang pengetahuan, semoga pembaca yang budiman ini ada yang bisa menjawab rasa penasaran saya yang saya ulas diatas.
Sekian, Artikel selanjutnya Cara Bekerja Belajar dari Lebah
Support blog ini dengan cara berbelanja online di di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com