Menguak Rahasia Dibalik Amal Yang Tidak ikhlas

Renungan Bagi Mereka yang merasa awam masih ragu-ragu dalam menjalankan amal ibadah dan takut tidak diterima.. hmmm  n  



Bahasa mulut dan hati manusia awam seringkali berlawanan, karenanya banyak ulama yang memutarbalikkan istilah ihlas yang keluar dari lisan dan perasaan manusia, hingga mereka mempresepsikan istilah ihlas yang sebenanya dengan kelemahan kita dalam mengimplementasikan ihlas itu sendiri. “Jika seseorang telah merasa ihlas maka sebenarnya ia belum ihlas, sebaliknya jika seseorang merasa belum mampu untuk ihlas maka dia telah melaksanakan ihlas.
Dilematis memang, bagaimanapun sebagai orang awam sangat sulit untuk bisa memaksakan dalam memnyatukan rasa antara batin dan lahir. ihlas versi apa yang sebenarnya harus kita kerjakan dalam menjalani drama kehidupan ini?

Fenomena takut tidak ihlas yang jarang disadari oleh kebanyakan manusia adalah: bahwa salah satu godaan setan yang terrkutuk adalah : mereka sengaja membuat hati manusia ragu hinga kita sering merasa labil dan tidak berhasil/jadi melaksanakan sebuah kebajikan hanya karena takut dibilang ‘pamer’ sok suci atau riya. Makayid atau godaan ini sangat sering berhasil memaksa manusia membatalkan dan menunda amal-amal baik mereka.

Sesempurna apapun manusia, kecuali para nabi adalah mahluk yang hampir impossible untuk bisa memaksimalkan sifat ihlas, jika memang demikian maka kerjakanlah kebaikan seihlasnya, toh Tuhan juga menyuruh manusia untuk bertakwa semampunya dan tidak ada paksaan dalam agama.

Semua ritual vertikal dan horizontal diukur dari keihlasan pelakunya, amalan yang sedikit sudah cukup jika diiringi dengan keihlasan maksimal begitupula sebaliknya.

Selaian masalah diatas, ada beberapa amalan yang tidak terlalu ketat dalam hal keihlasannya, dikerjakan dengan niat riya sekalipun tetap berhak mendapat pahala penuh seperti Sholawat nabi dan bersedekah, dua amalan ini yang pertama membuat senang Nabi dan keuda menyenangkan umatnya. bagaimanapun sholawat sesseorang maupun shodaqohnya selama dalam batas wajar dan syar’i maka pahala amalan tersebut tetap diterima Tuhan.

Wallahu a’lam

Shalawat n Sedekah,.


Sumber Bagus : http://bikailarobbi.wordpress.com/20...khlas-beramal/
Support blog ini dengan cara berbelanja online di di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Baca Juga

Comments

Sering dibaca

12 Ide Usaha Jualan Dengan Menggunakan Motor Roda Tiga Viar

Jasa Tambah Kontak BBM agugus.com Murah hanya 50 ribu rupiah

12 Modifikasi Motor Roda Tiga Untuk Usaha

Cara Agar Siswa Tertarik Bergabung Ekstrakurikuler PMR

Alasan Motivasi dan Manfaat Mengikuti Ekstrakurikuler PMR di Sekolah

Kumpulan Foto nasi goreng yang menarik unik lucu untuk lomba

Tips ketika perjalanan membawa printer

Jual Atribut Badge PMR Untuk Seragam SMP dan SMA

Warung Sate Paling Enak di Pemalang

Mengapa Kartu Perdana Tri Invalid Tiba-Tiba