Belajar dari Cara Bisnis Ojeg Online


Naluri Blogger ketika dapat hal baru, dalam hati bertanya-tanya kenapa bisa begini begitu, nah kali ini tentang ojeg online, pas lagi menggunakan jasa ojeg online pertama kalinya diperantauan,  saya ngobrol seperti wawancara, yang saya boncengin nih santai terbilang ramah, seperti ada maksud ternyata setelah ngobrol baru mengerti ternyata kinerja para ojeg ini ada penilaiannya sendiri, semisal ada job di cancel ini mendapat minus, namun jika bagus akan dapat penghargaan, setelah menggunakan jasanya sipenumpang pun diminta agar memberi bintang lima untuk menunjukkan pelayanan yang baik, dari sini kita bisa belajar sebuah sistem.

Kemudian muncul isu kenakalan ojeg curang saya bertanya-tanya lagi bisa curang dari mana, ternyata pemilik perusahaan sudah punya sistem untuk mengantisipasinya, saya pernah diceritain salah satu ojeg online, bercerita mengilustrasikan jika mendapatkan penumpang tujuan ke luar kota, si ojeg biasanya mencancel dari aplikasinya, sehingga uangnya tidak tercatat diperusahaan tapi langsung masuk ke kantong, ini aman, tapi bagi ojeg berpikir dua kali, karena perusahaan memberikan jaminan asuransi jika diperjalanan terjadi kecelakaan perusahaan menjamin penuh, namun jika cancel akses online dimatikan maka tidak mendapatkan asuransi menjadi tanggungan pribadi, maka dari itu si ojeg online ini berpikir ulang dan bekerja jujur saja selalu mengaktifkan GPSnya agar perusahaan mendeteksi.

Meski canggih, tetap saja ada kendala dalam operasionalnya salah satunya terjadi bentrok dengan ojeg pangkalan, namun perselisihan ini sudah secara alam diatur tersendiri antara ojeg online dan ojeg pangkalan dengan muncul aturan ojeg online tidak boleh mengambil penumpang di stasiun terminal dalam radius yang telah disepakati, jadi kadang penumpang yang turun distasiun harus mengalah berjalan beberapa meter dari stasiun agar bisa menggunakan jasa ojeg online.

Cerita Tambahan Menggunakan Ojeg Online
Keluar kota pakai kereta sepeda motor saya titipkan di dekat stasiun, pulangnya nebeng pakai mobil saudara, sepeda motor belum diambil dipenitipan, berpikiran biar ga merepotkan orang sekaligus nyobain dikota kelahiran baru ada ojeg online, pesan ojeg pakai aplikasi, beberapa menit ojeg datang, eh berangkat saja lupa kunci motornya tidak dibawa, sampai dipenitipan tepuk jidat lupa kuncinya jadinya balik lagi ambil kunci, berangkat lagi ke stasiun ambil motor, puas banget rasanya nyobain ojeg online he....he... dicatat ya, kalau nitipin sepeda motor jangan seperti saya, pas waktu mau ambil jangan lupa kunci motornya dibawa.

Kesimpulannnya Belajar dari Cara Bisnis Ojeg Online adalah buat sistem yang matang dan padukan dengan software aplikasi, operasional semuanya dari pembagian bonus, gaji, serta perhitungan jasa dan lainnya sudah diatur oleh sebuah sistem digital dan online, orang tinggal melaksanakannya. gitu sih kira-kira saya bisa menyimpulkan, yang pandai menyimpulkan simpulkan ya dikolom komentar terima kasih.

Berbelanja online Perlengkapan Atribut Palang Merah Remaha kunjungi website kami di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Baca Juga

Comments

  1. Saya sendiri tadinya bingung kang tentang ojeg online ini juga karena di kampung saya belum ada ojeg online,

    Pertama saya denger langsung mikir ke sistem atau sofwer apa dan bagaimana ,apakah bisa aman dan ternyata semua terjawab jika kita sudah nyoba dan tanya ke driver nya, hehe

    ReplyDelete
  2. Saya tidak pandai menyimpulkan, mas Agus.
    Saya hanya ingin berkata bahwa saya sungguh menikmati layanan ojol ini.

    ReplyDelete
  3. Inovasi sih mas, kehadiran ojeg online saya rasa sangat pas sekali dengan kebutuhan masyarakat. Disaat masyarakat sedang jenuh dengan moda transportasi dan kemacetan, disaat masyarakat sedang membutuhkan efisiensi dan efektifitas, saat itu ojeg online hadir...

    Ya meskipun banyak hal dan peristiwa negatif yang terjadi, tapi yang saya soroti adalah membuat bisnis - apapun itu -harus mempunyai nilai keunikan, inovasi dan manfaat bagi orang lain, dalam artian dibutuhkan oleh orang lain...

    Gitu sih kira-kira menurut saya hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya benar mas inovasi, terlewatkan terimakasih, kesimpulan yang bagus

      Delete
  4. Ojeg online tidak semua ada di beberapa kota Mas, khusus untuk kota kota besar jelas pasti ada,seperti jakarta musalnya.

    Saya sendiri belum pernah nyoba ojeg online

    ReplyDelete
  5. Saya ga bisa prediksi apa2 kecuali menikmati dan merasakan benar manfaat dari ojeg online ini.

    Oya, saran saya di kolom komentar kasih pilihan nama/url, jangan cuma gplus saja supaya bisa kasih backlink dan kenyamanan pengunjung yang mau BW/left komentar

    ReplyDelete
    Replies
    1. sarannya oke deh, sebenarnya saya awal gitu, tapi dapat spam bertubi-tubi akhirnya saya ganti gmail, ga dapat spam lagi. ini saya coba lagi.

      Oh ya, dulu saya berkomentar karena backlink, kalau berharap akan bosen sendiri, tapi kalau niatkan silahturahmi nambah teman, meski berharap juga blognya dapat komentar, tetapi lebih asyik, masuk kehati.ngeblog dari hati.

      Delete
    2. baru beberapa menit, sudah asa spam masuk

      Delete
  6. saya beberapa kali juga naik ojek online..
    sama seperti masnya sayapun diajak berbincang2..

    ReplyDelete
  7. Apapun kesimpulan nya tetap, modal materi yang menjadi kunci utama program tersebut bisa berjalan.

    ReplyDelete
  8. saya merasa kasihan dengan ojek pangkalan
    juga kasihan terhadap angkuta umum mikrolet kota karena penumpangnya sedikit sekali

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung